INSTALASI JOOMLA ~ BULLETIN-IT

Ditulisan yang sebelumnya saya telah memberikan penjelasan mengenai CMS dan Joomla, nah pada tulisan kali ini saya akan menjelaskan cara instalasi joomla. Joomla yang akan kita pakai adalah joomla versi 1.5, kenapa saya memilih versi ini ?, karena kebanyakan extensionsnya yang populer masih pada Joomla versi 1.5. baik alngsung saja saya jelaskan prosesnya:

Untuk menginstall joomla ! , yang pertama kali kita lakukan adalah meletakan seluruh file joomla ! pada web server (WAMP, XAMP dan lain lain). Web server yang saya gunakan pada percobaan kali ini adalah WAMP Server. Copy folder Joomla 1.5 yang sebelumnya kita download dan letakan ke dalam folder C:\WAMP\www.
Setelah itu tunggu sampai proses Copy Selesai.
Setelah selesai di Copy ganti nama folder joomla tadi (terserah anda nama foldernya).
Sekarang Bukalah salah satu browser (misalnya Chrome). Pada alamt URL, ketikan http://localhost/portal lalu Enter (sebelumnya harus mengaktifkan dulu WAMP Server).Perlu diingat tulisan portal jangan dijadikan patoka itu tergantung pada nama folder joomla yang diganti sebelumnya.
Tahap 1 :Language .Lalu akan tampil halam sebagai berikut : (pilih bahasa yang anda kehendaki ) setelah memilih Klik Next untuk melanjutkan instalasi.
Tahap 2 :Pre Instalation Check. Secara default, joomla mengecek kebutuhan yang harus di penuhi. Jika tidak ada masalah, bisa dilanjutkan dengan cara menekan tombol Next.
Tahap 3 : License. Pada tahap ini, hanya memberikan informasi tentang lisensi dan pengaturan yang harus di penuhi dalam menggunakan Joomla, Tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Tahap 4 : Database, Masukan Host, Username, Password, dan nama Database (perikas kebali ketika membuat database sebelumnya), jika telah yakin tekan tombol Next..
Pada bagian Advance Setting , bisa di ganti dengan awalan (prefix) sesuaikan dengan keinginan anda. Prefix ini berfungsi untuk mengidentifikasi databse agar tidak bingung ketika database dalam server sudah banyak, karena jika semua prefix menggunakan jos_ akan sulit untuk membedakan tabel tersebut miliki database mana.
Tahap 5 : FTP Configuration. Bila anda mempunyai account server, masukan username dan password ketika mengupload melalui fasilitas FTP (File Transef Protocol). Pada bagian ini bisa diabaikan dengancara menekan tombol Next.
Tahap 6 : Configuration. Masukan nama situs, misalnya : Web Portal kemudian masukan alamat email dan masukan passwordnya admin agar mudah di ingat . Setelah selesai tekan tombol Next..
Pada versi sebelumnya (Joomla 1.0) secara default menginstal beberapa contoh data (install Sampel data). Sedangkan pada versi 1.5 terdapat fasilitas untuk memilih atau mengabaikan instalasi sample data.Setelah memilih Klik Next.
Tahap 7 : Finisih. Proses Instalasi telah selesai. Pada bagian ini, terdapat informasi yang mengharuskan untuk menghapus folder instalasion, berada di bawah folder portal .
Menurut pengalaman saya akan lebih baik jika kita tidak menghapus folder instalasi nya , hanya mengganti namanya saja untuk memudahkan proses instalasi ulang.
Setelah mengganti folder, ketikan http://localhost/portal untuk melihat halaman web kita sementara, lalu jika ingin masuk ke halam administrator nya kita masuk ke http://localhost/portal/administrator.